Mahasiswa KKM 32 UPG desa Pasauran bersama puluhan siswa SMA Plus Baiturrahman Cinangka sukses gelar workshop jurnalistik dan design grafis. (Foto: ist). |
LPM LUGAS - Pesatnya perkembangan teknologi informasi digital menjadi pemantik utama mahasiswa peserta KKM kelompok 32 Universitas Primagraha (UPG) dalam menggelar Workshop Jurnalistik dan Design Grafis yang diikuti puluhan Siswa-Siswi SMA Plus Baiturrahman desa Pasauran, kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, pada Sabtu pagi (10/8).
Dengan mengusung tema 'Meningkatkan Kreatifitas Remaja Dalam Bermedia Sosial', kegiatan ini disambut baik oleh kepala desa Pasauran Mulyadi dan Kepala Sekolah SMA Plus Baiturrahman Cinangka Khudori yang juga hadir dalam pelaksanaan Workshop tersebut.
Membekali siswanya dengan ilmu Kejurnalistikan, Khudori mengungkapkan rasa syukurnya melalui kegiatan mahasiswa KKM 32 UPG dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam setiap kegiatannya. "Alhamdulillah didesa ini dikunjungi mahasiswa KKM dari tahun ketahun. Banyak melibatkan masyarakat," kata Khudori kepada kru Lpm Lugas.
Baca juga: Tak Kunjung Ada Progres, P3O: Dilema Tugas Akhir Skripsi
"Walaupun ini tidak berkaitan dengan pembelajaran dikampus, tapi Alhamdulillah bisa dikaitkan dengan jurusan kejurnalistikan," sambungnya.
Dalam kegiatannya, edukasi soal etik dalam berjejaring sosial hingga praktek langsung dalam pembuatan naskah berita juga turut dilakukan. Sehingga nantinya, para peserta workshop dapat lebih memahami landasan hukum dalam pengelolaan informasi di media sosial.
Sementara itu, ketua KKM 32 UPG desa Pasauran Faturahman Al Aziz mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat melalui aspek pendidikan. Dengan begitu, remaja dan siswa memiliki kemampuan menulis dan bijaksana dalam mengelola teknologi informasi digital.
Baca juga: Bersinergi Bersama Warga, Mahasiswa KKM 09 Sesukseskan Lomba Kampung Bersih di Desa Sukadana
"Dengan harapan mewujudkan generasi muda yang cakap dalam menulis dan dapat bermedia sosial dengan bijak. Agar tidak mudah termakan berita hoaks atau informasi palsu," jelasnya. (Red)*