 |
Guna meningkatkan literasi sejak usia dini, KKM kelompok 37 UPG meresmikan Pojok Baca untuk anak anak di Desa Anyar. (Foto: ist). |
LPM LUGAS - Kelompok Kerja Mahasiswa (KKM) 37 Universitas Primagraha (UPG) meresmikan Pojok Baca untuk masyarakat kampung Cirunten Girang, Desa Anyer, Kabupaten Serang, pada Selasa (21/8) kemarin.
Peresmian tersebut merupakan bagian dari upaya mahasiswa dalam meningkatkan minat baca dan budaya literasi sejak usia dini. Mahasiswa UPG melalui KKM 37 meresmikan serta memberikan edukasi tentang pentingnya pendidikan bagi kehidupan bermasyarakat di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Uswatun Hasanah, Desa Anyar.
Dalam kegiatannya, diawali pembukaan yang dilanjut dengan sambutan Ketua KKM 37 UPG Rizki Ramadhan serta Kepala PAUD Uswatun Hasanah berserta jajaran, hingga dilanjutkan dengan sesi penyerahan buku bacaan anak.
Baca juga: Dorong Pertumbuhan UMKM, KKM 29 Bekali Warga Desa Kamasan HKI dan Legalitas Usaha
Dalam sambutannya Rizki Romadona menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Paud Uswatun Hasanah yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan kontribusi dan partisipasinya terhadap meningkatkan sumber daya manusia melalui pembuatan Pojok Baca ini.
"Terimakasih banyak kepada kepala Paud, guru pembimbing, wali murid dan murid paud karna sudah menerima teman teman KKM dengan antusias yang luar biasa," sampainya.
Kenyamanan yang dirasakan Anak-anak Paud Uswatun Hasanah terhadap proses pembelajaran bersama mahasiswa KKM menjadi dorongan kuat kepada mahasiswa untuk menginisiasikan pembentukan pojok baca.
Baca juga: Dianggap Menjagal Putusan MK, Ampera Desak DPR RI Batalkan Pengesahan RUU Pilkada
"Setelah pembuatan sketsa dan keindahan pojok baca dengan seni rupa dua dimensi tempat untuk buku bacaan di simpan. Pada Rabu, 21 Agustus kami berdiskusi dengan Stakeholder Paud Uswatun Hasanah hingga meresmikan Pojok Baca di kampung Cirunten girang," jelasnya.
Perlu diketahui, Pendidikan merupakan investasi panting bagi anak, pendidikan juga menjadi aset masa depan anak dalam meraih cita-cita serta harapan dan keinginan anak.
Terdapat tiga bidang dalam pendidikan, yakni pendidikan formal (pembelajaran yang di laksanakan di sekolah), selanjutnya pendidikan informal (pembelajaran yang di laksanakan dalam keluarga/lingkungan), hingga terakhir pendidikan nonformal (pendidikan dalam masyarakat) seperti Tbm taman bacaan masayarakat atau pojok baca.
Baca juga: Hiburan Ratu Belanda, Fakta Sejarah Kelam Lomba Panjat Pinang
Dari ketiga bidang tersebut, peranan guru, orang tua dan masyarakat sangat penting dalam keberlangsungan pembelajaran yang berkesinambungan dan beriringan.
Dengan begitu, pihak pengelola Paud Uswatun Hasanah menyampaikan terimakasihnya kepada mahasiswa yang telah membantu dalam proses pengajaran dan kegiatan inspiratif lainnya. Pihak Paud merasa terbantu lantaran dapat meringankan padatnya kegiatan yang dilaksanakan di Paud tersebut.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjalin hubungan kerjasama dan silaturahmi yang kuat agar kedepannya dapat terus berkolaborasi dalam meningkatkan literasi dan pendidikan karakter anak. (Red)*
