Mahasiswa KKM 28 Universitas Primagraha edukasi stunting bersama warga desa Cinangka. (Foto: ist). |
LPM LUGAS - Sebagai bentuk upaya dalam mencegah stunting dan gizi buruk pada anak usia dini. Mahasiswa Perseta KKM 28 Universitas Primagraha (UPG) bersama warga Desa Cinangka, kecamatan Cinangka, menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting dan Gizi Buruk, pada Minggu, (11/8) kemarin.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program kerja yang dijalankan mahasiswa KKM 28 UPG dalam implementasi pengabdiannya kepada masyarakat. Melalui sosialisasi ini para warga dibekali informasi dan edukasi berkenaan dengan dampak berikut pencegahan stunting dan gizi buruk diwilayah tersebut.
Untuk diketahui, stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama, permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan, dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia dua tahun. Sehingga, stunting dapat mengakibatkan terhambatnya proses pertumbuhan fisik dan fisiologis anak jika dibandingkan dengan rata-rata usianya. Tak hanya itu, stunting juga kerap dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal.
Baca juga: Peduli UMKM, Mahasiswa KKM 36 UPG Bekali Warga Desa Anyar Digital Marketing
Dengan demikian, dalam pelaksanaan kegiatan ini mahasiswa KKM 28 UPG turut membagikan paket sembako beserta vitamin kepada warga desa Cinangka yang memiliki balita. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya mahasiswa dalam mendukung pencegahan stunting sekaligus menumbuhkan kepedulian warga pada pertumbuhan si buah hatinya.
Ketua Kelompok Mahasiswa KKN Kelompok 28 UPG Fadlan Massa mengungkapkan kegiatan ini juga berfungsi untuk membantu program pemerintah tentang pencegahan dan penanganan stunting dan juga memberikan wawasan lebih kepada warga desa Cinangka.
Hal senada juga dikatakan Ketua RW 003 Desa Cinangka, Anan, apresiasi diberikan kepada Mahasiswa KKM 28 Desa Cinangka atas diselenggarakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting.
Baca juga: Soroti Mandeknya Langkah P3O, Mahasiswa: Kalo Tidak Ada Pergerakan Dibubarkan Saja
"Dengan harapan melalui sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting ini bisa menyadarkan warga desa cinangka betapa pentingnya mencegah stunting supaya anak-anak bisa tumbuh besar dengan sehat," tuturnya. (Red)*