Notification

×

Postingan Populer

Berita terbaru

Mitigasi Struktural: Ciptakan Lingkungan Hijau dan Tangguh

Rabu, Agustus 14, 2024 | Agustus 14, 2024 WIB | 0 Views

Mahasiswa KKM 36 UPG bersama mitigasi bencana melakukan penanaman pohon Ketapang dalam menciptakan lingkungan hijau dan tangguh. (Foto: ist).

LPM LUGAS - Gerakan langkah strategis mahasiswa KKM 36 Universitas Primagraha (UPG) dalam mensyiarkan kepedulian terhadap lingkungan melalui Penanaman pohon Ketapang di Desa Anyar bersama Desa Tangguh Bencana (Destana) yang dilaksanakan pada Rabu, (14/8).


Kegiatan ini menjadi bentuk upaya mahasiswa dan warga desa Anyar dalam memastikan kelestarian lingkungan serta memperkuat ketahanan desa terhadap bencana alam. Kegiatan yang melibatkan berbagai lapisan elemen masyarakat mulai dari para pemuda, tokoh masyarakat, hingga aparatur desa Anyar, yang bersatu padu dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan tangguh.



Menjadi bagian Misigasi Bencana Tsunami, Ujang Sayuti (42) menjelaskan, dengan penanaman pohon Ketapang ini bertujuan untuk memecah gelombang ombak jika sewaktu-waktu terjadi bencana (Tsunami).



Baca juga: Bahas Bijak Bermedia Sosial, KKM 09 UPG Gelar Sosialisasi Bersama Puluhan Siswa Mts Islamiyah Ciomas



"Kegiatanya kemaren adalah tema nya mitigasi struktural. Ya penanaman pohon ketapang itu maksud dan tujuannya adalah ketika pohon itu sudah tumbuh besar bisa menjadi salah satu pemecah gelombang ketika terjadi tsunami," jelas Ujang.


Dengan begitu, Pohon Ketapang menjadi pilihan dalam penanaman ini karena memiliki kemampuan dalam mencegah erosi tanah dan memberikan perlindungan alami terhadap angin kencang serta gelombang pasang. 


Tak hanya berupaya memperbaiki ekosistem saja, tetapi dengan menanam pohon ini di sekitar area yang rawan bencana juga dapat mengurangi risiko kerusakan akibat bencana alam.



Baca juga: KKM 28 UPG Gelar Seminar Pendidikan: Cetak Generasi Bangsa Gemilang



Selanjutnya, kolaborasi antara Destana dan masyarakat Desa Anyar ini menjadi contoh nyata dari semangat gotong royong yang mengakar kuat di desa tersebut. Setiap pohon yang ditanam menjadi simbol harapan akan masa depan yang lebih baik-sebuah desa yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga kuat dalam menghadapi tantangan alam.



Kemudian, kegiatan penanaman ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya peran pohon dalam menjaga keseimbangan alam. 



Baca juga: Cegah Stunting, Mahasiswa KKM 28 UPG Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Cinangka


Dengan penanaman pohon Ketapang ini, Desa Anyar menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dan bertahan di tengah perubahan iklim, menjadikan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang. (Red)*

Pers Mahasiswa

Pers Mahasiswa
Sarana Informasi Kampus Terpercaya
×
Berita Terbaru Update