![]() |
Generasi muda banten tanam 5.000 bibit Mangrove pada Mangrove camp 2 oleh PKD Mapala se-Banten (doc: ist) |
LPM Lugas – Ratusan generasi muda Banten menunjukkan aksi nyata dalam menjaga lingkungan melalui kegiatan Mangrove Camp 2 yang digelar oleh Pusat Koordinasi Mahasiswa Pencinta Alam (PKD MAPALA) se-Banten.
Bertempat di Kampung Cibungur Pamagar Sari, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang, acara ini mengusung tema besar: Gerakan Nyata Generasi Muda Menghadapi Perubahan Iklim dan Ancaman Abrasi Pesisir (26/04/2025).
Sebanyak 200 peserta, terdiri dari siswa dan mahasiswa pencinta alam dari berbagai kabupaten/kota di Banten, berkumpul untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya hutan mangrove.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga aksi langsung untuk melindungi pesisir dari ancaman abrasi dan dampak perubahan iklim.
Diskusi dan Aksi Nyata
Salah satu highlight acara adalah diskusi tematik bertajuk "Peranan Penting Mangrove dalam Ekosistem Pesisir". Para peserta diajak memahami peran strategis mangrove sebagai penyerap karbon, pelindung garis pantai dari abrasi, dan penjaga keanekaragaman hayati pesisir.
Diskusi ini memperkuat pemahaman bahwa mangrove adalah benteng alami dalam menghadapi kenaikan permukaan air laut dan cuaca ekstrem.
Penanaman 5.000 bibit mangrove di sepanjang aliran Sungai Ciliman menjadi simbol komitmen generasi muda untuk memperkuat ekosistem pesisir yang kian rentan akibat perubahan iklim.
Selain itu, acara Halal Bihalal turut mempererat silaturahmi antar komunitas pencinta alam se-Banten, sekaligus memperkuat kolaborasi untuk aksi konservasi di masa depan.
Suara Generasi Muda
Nasrullah "Tamol", Koordinator PKD MAPALA Banten, menegaskan bahwa Mangrove Camp 2 adalah wujud nyata peran generasi muda dalam menjawab tantangan global. “Melalui penanaman mangrove, kami tidak hanya menjaga ekosistem, tetapi juga mengamankan masa depan pesisir dari abrasi dan bencana lingkungan. Kami harap gerakan ini terus meluas,” ujarnya.
Siti Nuraeni, peserta dari SISPALA Giri Raksa MAN 4 Pandeglang, berbagi pengalaman, “Menanam mangrove langsung membuat saya merasa bertanggung jawab terhadap alam. Saya belajar banyak tentang pentingnya mangrove untuk lingkungan. Semoga acara ini terus ada dan menginspirasi lebih banyak anak muda.” ungkapnya.
Komitmen Berkelanjutan
PKD MAPALA Se-Banten berkomitmen untuk menjadikan Mangrove Camp sebagai agenda rutin, guna memperluas aksi konservasi dan memperkuat jaringan kolaborasi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia untuk turut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan semangat kolaborasi dan aksi nyata, Mangrove Camp 2 membuktikan bahwa generasi muda Banten siap menjadi garda terdepan dalam menghadapi perubahan iklim dan melindungi pesisir untuk masa depan yang lebih hijau.
Editor: Dinda