Notification

×

Postingan Populer

Berita terbaru

Ditinggal Kuliah, Motor Mahasiswa UPG Raib Saat Jam Belajar Berlangsung

Kamis, April 10, 2025 | April 10, 2025 WIB | 0 Views

 

Sepeda Motor milik mahasiswa UPG raib saat jam belajar berlangsung (Foto: Lpm Lugas)

LPM LUGAS – Kasus kehilangan kembali terjadi di lingkungan Universitas Primagraha, Serang pada saat jam kuliah berlangsung.


Seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Abdal Basit, menjadi korban pencurian saat kendaraannya terparkir di areal parkir depan kampus pada Kamis (10/4/2025).


Dalam keterangan yang disampaikan kepada LPM Lugas, Abdal mengungkapkan kronologis peristiwa naas yang menimpanya, dikatakan Abdal, peristiwa bermula sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, ia sempat singgah di sebuah warung dekat kampus untuk beristirahat dan membeli jajanan. 


Tak lama setelahnya, kata Abdal, ia memarkirkan sepeda motornya di areal parkir depan kampus, lalu masuk ke ruang perpustakaan. Ia baru menyadari bahwa motornya raib sekitar pukul 18.30 WIB paska ia selesai menjalani aktivitas kuliahnya.


“Saat itu motor saya tidak dikunci ganda. Setelah mengetahui motor hilang, saya langsung melapor ke satpam dan berupaya mencari titik CCTV yang mengarah ke pintu masuk dan keluar kawasan Griya Gemilang Sakti,” ujar Abdal.


Ia pun menyayangkan lemahnya pengawasan di areal parkir kampus, meski terdapat pos keamanan di lokasi tersebut.


“Menurut saya, sistem keamanan di parkiran depan kampus sangat kurang. Meskipun ada pos satpam, penjagaan tidak maksimal. Area parkir hanya dicek sesekali,” katanya.


Dengan begitu, Abdal berharap pihak kampus segera memperbaiki sistem keamanan di area parkir, terlebih saat kegiatan perkuliahan berlangsung.


“Seharusnya area kampus, termasuk parkiran, dijaga selama aktivitas kampus berlangsung. Karena di waktu-waktu tersebut, kendaraan mahasiswa dan staf kampus berada di sana,” tegasnya.


Lebih jauh Abdal menuturkan, ia mengaku sangat terdampak akibat kejadian ini karena motor tersebut merupakan satu-satunya alat transportasinya, baik untuk keperluan kuliah maupun bekerja.


“Ini pertama kali saya mengalami kemalingan di kampus. Dampaknya besar, karena motor itu juga saya gunakan untuk mencari rezeki,” jelasnya.


Pihak kampus, menurut Abdal, telah menerima laporan dan berencana menindaklanjuti kasus tersebut ke jalur hukum. Namun hingga kini, ia belum menerima konfirmasi resmi mengenai tindak lanjut tersebut.


Abdal juga menyampaikan harapannya agar pihak kampus menugaskan satu atau dua personel satpam untuk berjaga secara konsisten di pos parkir depan, serta memasang kamera pengawas guna mencegah kejadian serupa terulang.


“Kalau soal asuransi, sudah tidak berlaku karena motor itu sudah lunas. Jadi, saya pasti akan ambil langkah hukum,” katanya.


Ia juga berpesan kepada sesama mahasiswa untuk lebih waspada terhadap keamanan kendaraan pribadi.


“Kunci gandakan motor kalian, beli juga gembok tambahan. Karena hari sial tidak ada di kalender,” pungkasnya.


Untuk diketahui, kasus kehilangan di areal parkir kampus bukan pertama kali terjadi. Diberitakan sebelumnya, kehilangan helm menjadi kasus yang paling sering dilaporkan. 


Kendati demikian, hilangnya sepeda motor saat jam kuliah menjadi peringatan serius akan lemahnya sistem pengamanan di lingkungan kampus.


Penulis: Rusna

Editor: Redaksi

Pers Mahasiswa

Pers Mahasiswa
Sarana Informasi Kampus Terpercaya
×
Berita Terbaru Update