Notification

×

Postingan Populer

Berita terbaru

kedaulatan Rakyat Harus Dimanfaatkan Mahasiswa Melalui Keterlibatan Aktif dari Awal Hingga Suksesnya Pesta Demokrasi

Kamis, Januari 11, 2024 | Januari 11, 2024 WIB | 0 Views


Kedaulatan rakyat harus dimanfaatkan oleh kawula muda khususnya mahasiswa. (Foto: Lpmlugas).

Lpmlugas - Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan proses pergantian kekuasaan yang dilakukan secara damai dan berkala selaras dengan amanat konstitusi. Semua warga negara demokrasi pasti menyelenggarakan Pemilu, namun, tak semua Pemilu berjalan dengan demokratis.


Penyelenggara Pemilu wajib menjaga dan melindungi hak-hak politik dan kedaulatan rakyat guna menyalurkan hak pilihnya dalam pelaksanaan Pemilu. Dengan demikian kedaulatan rakyat harus dimanfaatkan oleh mahasiswa. Melalui keterlibatan secara aktif dari awal sampai akhir untuk suksesnya pesta demokrasi di Indonesia.


Dilansir dari laman Kpu.go.id, hal serupa disampaikan oleh anggota KPU Yulianto Sudrajat dengan materi "Pendidikan Demokrasi Untuk Pemilih Muda" pada Senin, (10/7/2023) lalu.


"Karena kedaulatan sudah diberikan langsung kepada rakyat, kepada pemilih, maka gunakan sebaik-baiknya", kata Drajat.


Selanjutnya, ia juga menerangkan terkait definisi demokrasi dan nilai-nilai yang terkandungnya, asas dalam Pemilu, prinsip penyelenggaraan Pemilu, proses penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, hingga pentingnya partisipasi pemilih muda dalam Pemilu. Ia menegaskan bahwa pemilih muda merupakan penentu masa depan bangsa.


“Pemilih muda merupakan sebagian besar dari populasi pemilih potensial. Persentase pemilih muda sebesar 56,45% pada Pemilu 2024 sehingga berpotensi sebagai penentu hasil. Pemilih muda juga merupakan pijakan yang kuat dalam membangun dan memperkuat demokrasi," lugas Yulianto.


"Selain itu, pemilih muda secara luas terhubung dengan teknologi dan aktif di media sosial sehingga memiliki kemampuan untuk menyebarkan pesan, mempengaruhi opini publik, dan memobilisasi massa melalui platform digital,” sambungnya.


Lebih lanjut, Drajat berpesan agar mahasiswa bisa menyisipkan materi kepemiluan dalam setiap kegiatan belajar mengajar kepada para siswa.


"Jadi adik-adik nanti kalau waktu praktik mengajar ini juga kami berharap bisa disisipkan ya soal agenda pemilu yang sudah berjalan ini supaya untuk memberikan informasi,” terangnya.


Drajat juga mengimbau kepada mahasiswa agar jangan sampai terlibat dalam praktik politik uang. “Maka harus betul-betul kita lawan money politic itu akan membahayakan demokrasi,” tandasnya.***




Author: Rasyid

Editor: Redaksi

Pers Mahasiswa

Pers Mahasiswa
Sarana Informasi Kampus Terpercaya
×
Berita Terbaru Update