Puluhan Mahasiswa antusias mengikuti pelatihan dan pengembangan di Aula kampus UPG. (Foto: redaksi/Sobadri).
|
LPM LUGAS - Mengakhiri tugas ujian akhir semester (UAS), Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Primagraha (UPG) melaksanakan Pelatihan Pengembangan yang bertajuk "Kiat Sukses Menjadi Publik Speaker di Era 5.0 Dalam Membangun Personal Branding", Selasa, (30/1/2024) di Gedung Aula Universitas Primagraha.
Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Abdurahman mengatakan, dengan kegiatan ini mahasiswa bisa memiliki keterampilan dalam berbicara dihadapan publik atau forum, serta mahasiswa juga dapat mengulik ilmu yang telah mereka dapatkan.
"Kegiatan seperti ini baru dilakukan beberapa dosen saja. Hal ini supaya kalian bisa mahir berbicara depan forum tanpa harus gemetar. Kalian bisa mengulik juga ilmunya," ucap Abdurahman dalam sambutannya sekaligus membuka acara seminar pelatihan pengembangan.
Disampaikannya juga, dalam menimba ilmu mahasiswa tidak hanya terpaku pada pendidikan dalam kelas saja, tetapi dapat dilakukan juga dengan mengikuti kegiatan seminar dan pelatihan seperti ini.
"Mencari ilmu tak mesti dalam bangku kuliah, tapi bisa dengan mengikuti kegiatan kegiatan seminar dan pelatihan seperti ini," katanya.
Sementara itu, Dosen pengampu Manajement Pelatihan Pengembangan Ahmad Rozi menjelaskan bahwa, dirinya bertanggungjawab untuk memberikan Knowledge serta memberikan materi kepada mahasiswa dengan orientasi kedepannya mampu mentraining calon karyawan sebagaimana mestinya pada sebuah perusahaan.
"Saya bertanggungjawab memberi Knowledge dan memberikan materi, orientasi nya harus bagaimana kedepan kita sebagai HRD mampu mentraining calon karyawan sebagaimana itu kewajiban bagi perusahaan," Lugas Rozi.
Selanjutnya, Ratu ayu primiputri rakhmania soerjaatmadja Aulia atau Coach Prim menuturkan, jika berbicara terkait dengan dunia digital, personal branding menjadi salah satu bekal terpenting dalam keberlangsungan pengembangan kita di era 5.0 ini.
"Bicara Soal Dunia Digital, Personal Branding itu Penting. Karna orang yang berhasil orang yang bisa mengabdikan diri ke dunia luar," pungkas Prim.
Sebagai pemateri, Prim juga menjelaskan tentang berbicara merupakan sebuah passion yang tidak menutup kemungkinan bagi seorang introvert dapat melakukannya untuk menjadi seorang enterpreneur.
"Berbicara adalah passions, hidup paling enak adalah passion yang di bayar. Bahkan seorang introvert juga bisa menjadi enterpreneur dengan mengalahkan rasa nervous beratnya," jelas Prim.
Tidak hanya itu saja, Ahmad Rozi sangat mengapresiasi kinerja mahasiswa yang telah sukses melaksanakan kegiatan seminar pelatihan dan pengembangan ini. Dengan harapan, bisa menjadi pembelajaran, merancang serta memprogram pelatihan untuk publik maupun private (in house training).
"Saya sangat berterimakasih dan mengapresiasi pada teman teman sekalian dengan keterbatasan waktu dan dana tetapi mampu melaksanakan kegiatan positif," tuturnya.
"Saya berharap bukan menjadi sebuah beban tetapi menjadikan sebuah pembelajaran bagaimana merancang, mendesign, program pelatihan baik untuk publik atau private in house training," tandasnya.***
Author : Tb Abdul
Editor : Sidik