Dekan Fakultas Manajemen, Abdurrohman (kiri) bersama Direktur PT. Eka Jaya Nusantara, Eka Susilawati (kanan). (Foto: ist) |
LPM LUGAS – Mahasiswa Jurusan Manajemen semester 5 Universitas Primagraha (UPG) sukses menyelenggarakan Seminar Pendidikan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) bertema “Pengelolaan MSDM di Era 5.0” di ruang auditorium gedung B UPG, Sabtu (21/12/2024). Acara ini merupakan puncak kegiatan Tugas Tengah Semester (UTS) mata kuliah MSDM.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Manajemen, Abdurrohman, mengapresiasi keberhasilan mahasiswa dalam mengorganisasi acara tersebut.
“Acara ini adalah wujud nyata kontribusi mahasiswa terhadap pendidikan di kampus dan menunjukkan kemandirian mereka dalam menyelenggarakan kegiatan akademik,” ungkapnya.
Wahyudi, dosen pengampu mata kuliah MSDM, turut menegaskan pentingnya peran SDM di era teknologi. “Sehebat apapun teknologi tanpa SDM berkualitas, semuanya tak berarti. Oleh karena itu, manusia harus terus meningkatkan kemampuan agar relevan dengan perkembangan zaman,” katanya.
Wahyudi juga mengapresiasi upaya mahasiswa yang berhasil mengundang pembicara profesional meskipun menghadapi tantangan dalam memenuhi persyaratan narasumber dari kalangan HRD atau pengusaha.
Seminar menghadirkan dua pembicara utama, yakni Sandi Witomo, Human Resource Development (HRD) PT. Parkland World Indonesia II, dan Direktur PT. Eka Jaya Nusantara, Eka Susilawati.
Sandi Witomo membahas materi bertajuk “Tantangan SDM Menghadapi Era Revolusi Digital.” Ia menyoroti sejumlah tantangan utama mulai dari generasi Multi-Generasi dan Kesenjangan Keterampilan, adaptasi terhadap Perubahan Teknologi dan Digitalisasi Tempat Kerja sampai Resistensi terhadap Perubahan dan Pengelolaan Privasi Data.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Sandi menekankan pentingnya upskilling dan reskilling. Menurutnya, perusahaan dan individu perlu mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan, seperti data analytics, coding, dan AI, melalui pelatihan berkelanjutan dan budaya pembelajaran seumur hidup.
Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya penguasaan keterampilan non-teknis (soft skills), seperti adaptabilitas, kolaborasi, pemecahan masalah kompleks, kreativitas, dan kecerdasan emosional.
Eka Susilawati, melalui materi “Menghadapi Rekrutmen Kerja di Era 5.0: Menonjolkan Diri di Tengah Persaingan,” memberikan panduan praktis bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Beberapa langkah yang ia tekankannya mulai dari riset perusahaan sebelum melamar dan membuat CV yang menarik dan relevan hingga memaksimalkan personal branding melalui penampilan, sikap, prestasi, pengalaman, keterampilan, dan media sosial.
Eka juga menyoroti tiga aspek penting untuk sukses di dunia kerja seperti keahlian dalam mengembangkan hardskill dan softskill secara terus-menerus, mengembangkan karakter dan mental Kuat yang mampu menghadapi tekanan dan persaingan.
Kedua pembicara sepakat bahwa generasi Z menghadapi tantangan unik di era 5.0, seperti kesenjangan keterampilan, ekspektasi kerja yang berbeda, kesejahteraan mental, dan dinamika lingkungan kerja hybrid.
Solusi yang ditawarkan meliputi pelatihan berbasis teknologi, fleksibilitas kerja, budaya kerja kolaboratif, serta pengakuan dan penghargaan atas pencapaian individu.
Melalui seminar ini, mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Primagraha tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami tantangan nyata di dunia kerja serta strategi menghadapinya.
“Semoga seminar ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengelolaan SDM di era digital,” tutup Wahyudi.
Acara yang berlangsung meriah ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara pembicara dan peserta, menegaskan pentingnya sinergi antara teknologi, manusia, dan pendidikan dalam era Revolusi Industri 5.0.
Penulis: Sintia
Editor: Redaksi