 |
| Jamaat Kristiani mempersiapkan diri untuk perayaan Natal di Gereja HKBP Serang (foto: Rasyid/Lpm Lugas) |
LPM LUGAS - Di bawah terik matahari yang menyinari Kota Serang, Yonathan (17) melangkah penuh semangat menuju Gereja HKBP Serang. Hari itu, ia bersiap merayakan malam Natal bersama keluarga dan jemaat lainnya. Perjalanan dari rumahnya di Kota Cilegon hingga ke gereja ini telah menjadi rutinitasnya setiap perayaan besar agama Kristen.
"Saya berangkat dari jam dua siang untuk mengikuti ibadah dan menikmati malam Natal bersama keluarga," ujar Yonathan, remaja yang dengan setia menempuh perjalanan sekitar 30 menit demi pengalaman spiritual yang ia dambakan.
Namun, perjalanan tersebut tak selalu mulus. Yonathan mengaku, kemacetan kadang menjadi tantangan, sehingga ia harus berangkat lebih awal agar tidak terlambat.
"Kalau lancar, cuma 30 menit. Tapi kalau macet, kadang jadi terlambat (ibadahnya)," ungkapnya.
Di tengah persiapan intensif yang dilakukan oleh Gereja HKBP Serang untuk memastikan ibadah berlangsung khidmat, Yonathan menyampaikan harapan yang menggambarkan kebutuhan jemaat dari Cilegon seperti dirinya.
"Semoga suatu hari nanti di Cilegon bisa ada gereja. Jadi, kami tidak perlu jauh-jauh ke Serang," harap Yonathan penuh keyakinan.
Bagi jemaat seperti Yonathan, malam Natal bukan sekadar perayaan. Ini adalah momen berharga untuk berkumpul bersama keluarga dan komunitas, merayakan kehadiran damai dalam nuansa yang sakral. Keinginan untuk memiliki gereja di Cilegon menjadi salah satu impian yang terus diupayakan oleh banyak jemaat, seiring bertumbuhnya komunitas Kristen di sana.
Gereja HKBP Serang sendiri terus berbenah, menghadirkan suasana ibadah yang aman dan nyaman bagi para jemaat, terutama pada malam Natal yang menjadi puncak kebahagiaan rohani setiap tahun.
Penulis: Rasyid
Editor: Redaksi
