LPM LUGAS - Suara Mahasiswa, Pemilihan Jabatan Ketua BEM Universitas Primagraha saat ini belum menemukan titik terang. Dampak dinamika yang terjadi menyebabkan kekosongan jabatan yang dipilih melalui demokrasi kampus.
Sejak 27 September 2023 lalu, paska dilantiknya Penjabat (PJ) ketua BEM Ade Firmansyah. Berdasarkan SK Istimewa Rektor, Pj BEM periode 2023 ini seharusnya mengemban amanah selama tiga bulan dalam kepengurusannya, dengan kata lain periode mereka hanya sampai bulan Desember 2023 lalu.
Kabar tentang pemilihan ketua BEM sampai dengan Maret ini seakan redup dan tenggelam begitu saja, Badri yang merupakan mahasiswa aktif UPG menyuarakan aspirasinya, bahwa Pemira harus segera dilakukan mengingat SK PJ BEM sudah melawati batas yang telah di tetapkan.
"Pemilihan Ketua BEM harus segera dilakukan melihat SK PJ BEM semenjak dilantik. Sudah melewati apa yang ditetapkan," ucap Badri kepada kru Lugas pada Senin malam, (3/2).
Sementara itu, Macetnya demokrasi di UPG juga dirasakan oleh mahasiswa yang aktif di organisasi dalam menjalankan roda keorganisasian. Pasalnya, sistem dan dinamika kampus tidak berjalan dengan baik. Meskipun pada tahun-tahun sebelumnya mengalami kemoloran, namun sejak beberapa tahun ini begitu parah.
"Buat lah rapat Umum atau semacamnya agar kami mahasiswa bisa tau atau melihat pemimpin kami yang dipilih melalui demokrasi. Serta ORMAWA pun juga tidak bingung Ketika melakukan perjalanan roda keorganisasian. Jangan seakan didiamkan seperti ini lama lama jabatan PJ itu melebihi jabatan yang seharusnya. Inikan jelas melanggar SK," tegasnya.
Perlu diketahui, BEM merupakan organisasi yang memiliki tupoksi menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, seharusnya melakukan perencanaan dan penetapan garis besar program kegiatan kemahasiswaan.
Badri pun berharap, pemilihan ini dilakukan secepatnya, BEM dan DPM yang seharusnya merangkul dan menyelesaikan tugas mereka serta membahas keberlangsungan demokrasi di lingkungan kampus UPG.
"Pemilihan ini segera dilakukan, mengingat BEM dan DPM harus berkolaborasi saling merangkul karena masih terdapat tugas meraka yang harus secepatnya membahas keberlangsungan demokrasi di lingkungan kampus tercinta Ini," tutupnya.***
Author: Rasyid
Editor : Ahmad Pahmi