Notification

×

Postingan Populer

Berita terbaru

IWD 2024, Wujudkan Perempuan Merdeka Diruang Pendidikan

Kamis, Maret 07, 2024 | Maret 07, 2024 WIB | 0 Views
8 Maret menjadi hari berharga untuk seluruh perempuan dunia, mereka berharap mendapatkan kehidupan yang layak lagi sebagai perempuan disetiap negara nya. (Foto: Lpm Lugas/Putri Ambasari).


LPM LUGAS - Hari Perempuan merupakan momentum penting guna mendorong perempuan untuk mengembangkan rasa solidaritas dan harga diri. Mereka (perempuan) berjuang untuk mengakhiri segala bentuk diskriminasi dan stereotipasi gender yang terus-menerus membelenggu mereka dari nilai-nilai kebebasan, keamanan serta kenyamanan mereka.


Dikutip dari laman kemendikbud.go.id Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan 'perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan negara. Dicontohkannya juga, negara Indonesia memiliki banyak tokoh perempuan pejuang kemerdekaan, pejuang pendidikan, dan pejuang bagi keluarga. 


Kendati demikian, sejauh data yang kami himpun menunjukkan adanya kerentanan perempuan terhadap kekerasan seksual, termasuk di lingkungan perguruan tinggi.


Saat ini, Perguruan tinggi masih tak lepas dari banyaknya isu kekerasan yang menimpa pada mayoritas perempuan baik terkait gender. Kemendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) mengatakan, dalam konteks pendidikan tinggi seharusnya menciptakan ruang aman dan nyaman bagi Mahasiswa untuk menimba ilmu.


Namun disetiap kampus belum mengoptimalkan regulasi tersebut, banyak faktor yang menyebabkan hal itu bisa terjadi, mulai dari lengahnya peran satgas PPKS ditiap kampus, pihak kampus membungkam kasus demi reputasi institusi, kurangnya kesadaran individu untuk mengahargai dan menjunjung tinggi derajat wanita, tingginya skeptisme dalam kesetaraan gender, dan lain sebagainya.


Untuk bisa benar-benar merangkul dan meningkatkan kesetaraan, setiap individu harus memiliki kepercayaan secara mendalam, saling menghargai dan mencari perbedaan sebagai elemen kehidupan yang positif. 


Menyikapi kesetaraan berarti memahami perjalanan yang diperlukan untuk mencapai kesetaraan bagi seluruh perempuan di dunia. Apapun jenis dan bentuk kekerasan terhadap siapa pun harus dihapus dari lingkungan pendidikan, tidak dibiarkan dengan begitu saja.


Lindungi kebebasan dan hak perempuan!. (Foto: Lpm Lugas/Dinda).***





Author : Dinda

Editor : Rasyid

Pers Mahasiswa

Pers Mahasiswa
Sarana Informasi Kampus Terpercaya
×
Berita Terbaru Update