 |
Dr. H. Romli Ardie HS M.Pd bersama H. Haero Fiatna, S.kom.,SE., M.Si,M.M. berjabat tangan pada pemotongan tumpeng Dies Natalis UPG ke-4. (Foto: Lpm Lugas/Rasyid)
|
LPM LUGAS - Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-4, Universitas Primagraha (UPG) menggelar Tasyakuran dan Santunan kepada ratusan anak yatim yang berlangsung di halaman kampus UPG, pada Senin, (1/7).
Rektor UPG Romli Ardie mengatakan, dengan menginjak usia yang terbilang masih cukup muda, UPG saat ini telah mempunyai lebih kurangnya 5.211 mahasiswa dan 177 dosen pengajar tetap.
"Meski baru 4 tahun, dari sisi mahasiswa kurang lebih 5.211 dan dosen 177 dosen tetap," katanya.
Baca juga: Pendiri SoftBank Prediksi Ai Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia
UPG, lanjut Romli, dapat diumpamakan sebagaimana rumah kita bersama dengan kemajuan serta kemunduran daripada UPG ini berada di tangan kita semua.
"UPG merupakan rumah kita, maju mundurnya UPG ada pada kita. Semoga kita diberikan sehat dan semangat," terangnya.
 |
Rektor Universitas Primagraha H. Romli Ardie HS M.pd menyantuni ratusan anak yatim pada perayaan Dies Natalis UPG. (Foto:Lpm Lugas/Rasyid). |
Tidak hanya itu, UPG juga kerap melakukan berbagai macam kegiatan akademik guna menunjang wawasan serta pengetahuan civitas akademika kampus UPG.
Menginjak usia ke-4 tahun, Romli juga mengungkapkan bahwa nantinya akan menghadirkan guru besar guna menunjang kemajuan dan meningkatkan eksistensi UPG. Adapun saat ini rancangan program pembangunan gedung serta adanya rusunawa menjadi sebuah bentuk perkembangan dari UPG.
"Insyaallah akan ada guru besar. Kedepan UPG akan lebih maju dan eksis lagi," jelasnya.
"Dari segi sarana, kami sudah mempunyai program pembangunan gedung dan sudah adanya rusunawa seluas 5 hektare," tambahnya.
Baca juga: Soal Trias Politika Kampus UPG Akan Diberhentikan, BEM dan DPM Beri Tanggapan
Selanjutnya, Pembina Yayasan Insan Pelita Pratama Indonesia (YIPPI) Soleh Hidayat turut mengucapkan selamat Dies Natalis UPG yang ke -4, dirinya mengatakan perkembangan yang begitu pesat dapat dirasakan pada UPG.
Kendati demikian, perkembangan ini harus sejalan dengan berkembangnya tenaga pendidik atau dosen yang berkualitas.
 |
Pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur Dies Natalis UPG ke-4. (Foto:Lpm Lugas/Rasyid).
|
"Selamat atas milad ini, kalau diumpamakan usia sudah bisa jalan dan bisa lari. Tetapi dalam embrionya sudah dari tahun 1997, jadi sesungguhnyanya UPG sudah 22 tahun," ucapnya.
"Ada satu zaman di mana dosen akan malu bila tidak menyandang gelar doktor," sambungnya.
Kemudian, Haero Fiatna yang merupakan bagian dari pendiri UPG mengajak seluruh jajaran civitas akademika kampus UPG, untuk bergandengan menuju UPG yang semakin jauh lebih baik lagi kedepannya.
Baca juga: Sukses Gelar Seminar E-Commerce, Ini Strategi dan Cara Bisnis di Era Digital
"Di momen milad ini kita Sama sama berjalan dan melompat, semoga UPG makin baik," Pungkasnya.*
Author: Redaksi
Editor: Rasyid
