Notification

×

Postingan Populer

Berita terbaru

Trias Politika Tak Berjalan Optimal, BEM dan DPM UPG Akan Diberhentikan

Rabu, Juni 05, 2024 | Juni 05, 2024 WIB | 0 Views
Penjabat Kemahasiswaan Universitas Primagraha Muhammad Zambri memberikan keterangan. (Foto:redaksi/Lpm Lugas).


LPM LUGAS - Rektorat Kampus Universitas Primagraha (UPG) bersama elemen Organisasi Mahasiwa dan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UPG lakukan musyawarah menyangkut trias politika kampus yang dinilai tidak maksimal, pada Rabu, (5/6).


Kepada LPM Lugas Pejabat Kemahasiswan UPG, Muhammad Zambri mengatakan, kegiatan tersebut membahas berbagai persoalan dalam lingkup Ormawa, salahsatu diantaranya yakni pemberhentian pengurus BEM dan DPM yang sudah masa kadaluarsa. 


"Kita merasakan saat ini Ormawa tidak berjalan dengan baik, sehingga kami kemahasiswaan menginisiasikan pertemuan ini terjadi untuk menyatukan kembali persepsi teman-teman mahasiswa," kata Zambri saat diwawancarai kru Lpm Lugas, pada Rabu, 6 Juni 2024.


Baca juga: Sukses Gelar Dialog Kebangsaan, Dekan FH: Suatu Kebanggaan Bagi Insan Akademik Peringati Hari Lahir Pancasila


Dengan demikian, terkait regulasi pembaharu kepemimpinan BEM perlu dilakukan, agar dapat lebih mempererat sinergitas antara BEM, DPM dan Ormawa.


"Kita belum ada regulasi untuk mewujudkan kembali bagaimana kepemimpinan BEM kedepannya, kita mencoba meminta pendapat dan juga saran dari beberapa Ormawa bagaimana kedepannya BEM dan DPM serta ormawa dapat saling bersinergi," jelasnya.


Diketahui, Rapat Koordinasi ini merupakan rapat ke-dua yang dilakukan dalam menangani beberapa persoalan yang terjadi di lingkungan kampus. Sehingga hal ini mengakibatkan adanya kekosongan jabatan dalam sektor organisasi di internal kampus.


Baca juga: Tolak RUU Penyiaran, KPMB: Upaya Pemerintah Persempit Demokrasi itu Nyata


Melalui Kemendagri, Zambri juga menyebut dirinya telah melakukan koordinasi dengan BEM untuk memfasilitasi dan memonitoring HMP yang belum mengirimkan SK-nya kepada Kemahasiswaan, supaya SK dapat diajukan dan memiliki legalitas dalam menjalankan keorganisasiannya. Namun, hingga saat ini pihak Kemahasiswaan belum juga mendapatkan laporan dari BEM.


"Melihat HMP saat ini tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kita sudah coba koordinasi dengan BEM melalui Kemendagri untuk memfasilitasi temen-temen dan monitoring kendala apa dan kenapa HMP saat ini belum menyerahkan SK-nya ke kemahasiswaan," jelasnya.


"Berbulan atau satu bulan itu tidak terlaksana, akhirnya kita dari kemahasiswaan berinisiasi untuk melaksanakan pertemuan pada hari ini," imbuhnya.


Baca juga: Sukses Gelar Seminar E-Commerce, Ini Strategi dan Cara Bisnis di Era Digital


Selanjutnya, musyawarah ini telah menyepakati untuk pemberhentian pengurus BEM dan DPM periode 2022 sampai 2023. Yang nantinya akan dilanjutkan pembentukan tim untuk mengkonsep tatacara penunjukan Pengurus BEM dan DPM yang baru.


"Forum hari ini kita sepakat untuk memberhentikan BEM dan DPM periode 2022 dan 2023 kemarin. Setelah mendapatkan persetujuan rektor, kita akan segera ajukan untuk seremonial pemberhentian BEM dan DPM. Kemudian membentuk sebuah tim yang akan mengkonsep tatacara penunjukan baik itu BEM dan DPM periode 2024-2025," lugasnya.


Adapun kriteria mahasiswa yang menjadi prioritas dalam pembentukan tim tersebut, diantaranya yaitu, memiliki pengalaman dan aktif dalam berorganisasi dan mengetahui karakteristik mahasiswa UPG.


Baca juga: Polemik Revisi UU Penyiaran Guncang Kemerdekaan Jurnalisme Investigasi


"Ada dari beberapa mahasiswa yang sudah pernah berorganisasi yang akan kita prioritaskan, mereka yang ada di semester 8 dan mahasiswa aktif dan mengetahui karakteristik dari mahasiswa UPG, sehingga akan memfokuskan tim dengan sebutan Panitia Pelaksana Pembentukan Ormawa," tukasnya.


Sementara itu, paska musyawarah ini dilakukan nantinya kesepakatan yang telah disetujui oleh sejumlah Ormawa ini akan diajukan kepada pihak rektorat kampus UPG oleh Pejabat kemahasiswaan.


"Satu Minggu setelah ini kita mengajukan kepada pimpinan, dan satu Minggu selanjutnya akan kami follow-up kembali ajuan tersebut," sambungnya.


Baca juga: Tahapan Tugas Akhir Mandek, Mahasiswa Semester Akhir FEB UPG: Minta Kepastian Tahapan Tugas Akhir dan ACC Judul


Dengan begitu, Zambri berharap hal ini dilakukan dapat melahirkan BEM dan DPM yang lebih berkualitas agar dapat mencapai tujuan Visi-Misi kampus UPG.


"Harapan saya BEM dan DPM yang baru nantinya paham dengan tupoksinya, agar memperlancar perjalanan organisasi. Harapan saya orang yang mampu membawa visi dan misi Universitas Primagraha ini menjadi yang lebih baik," tutupnya.*





Author: Redaksi

Editor: Redaksi 


Pers Mahasiswa

Pers Mahasiswa
Sarana Informasi Kampus Terpercaya
×
Berita Terbaru Update