Keluhan mahasiswa semester akhir terkait ketidakpastian informasi tahapan tugas akhir dan dan pengaccan judul skripsi hingga kini belum mendapatkan titik terang. (Foto: ist). |
LPM LUGAS - Sejumlah mahasiswa Universitas Primagraha (UPG) mengeluhkan adanya keterbatasan informasi yang diedarkan pihak kampus kepada mahasiswanya. Terutama pada keterbukaan informasi pengesahan judul dan tahapan tugas akhir mahasiswa semester 8 (skripsi).
Berangkat dari keresahannya, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPG berinisial AS, menyayangkan hal ini terjadi. Pasalnya, keterbukaan informasi menjadi suatu hal terpenting bagi mahasiswa semester 8 dalam menjalani masa-masa akhir kuliahnya, terkhusus pada pengajuan judul skripsi yang hingga kini belum menuai kejelasan.
"Tak banyak waktu bagi kita diakhir semester ini dan kami pun memiliki tanggung jawab. Saya rasa jika teman-teman merasa khawatir dan membutuhkan kepastian adalah hal yang wajar apalagi dengan kami melihat kita mahasiswa dari prodi dan Fakultas lain sedang berprogress untuk menyusun Skripsi," kata AS pada pesan singkatnya kepada kru Lpm Lugas, pada Minggu malam (12/5).
Baca juga: Viral di Medsos Kasus Pembubaran Mahasiswa di Tangsel, Polisi Tetapkan Empat Tersangka
Keadaan seperti ini menjadi dilema tersendiri bagi dirinya, lantaran pertanyaan demi pertanyakan yang diajukan mengenai hal itu hingga kini belum mendapatkan jawaban.
"ketika hal-hal itu kami tanyakan melalui pesan WhatsApp grup itu tidak di respon oleh dekan maupun Kaprodi. Padahal kita tau kaprodi dan dekan berada satu grup bersama kita," keluhnya.
Kendati demikian, AS berharap pihak terkait dapat segera memberikan kepastian akan hal ini guna mempermudah mahasiswa semester akhir dalam menempuh jalan menuju kelulusannya.
Baca juga: Sambut Hardiknas 2024, Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Kantor Bupati Serang
"Semoga kampus melalui Dekan memberi kami kepastian atas judul yang masih menggantung agar kami bisa lebih berprogress," jelasnya.
"Kami juga memiliki tanggung jawab dan pengharapan dari kedua orangtua demi terwujudnya masa depan yang gemilang," imbuhnya.*
(Redaksi)