 |
Rektor Universitas Primagraha Romli Ardie. (Foto: Imanta/Broadcast). |
LPM LUGAS - Carut marut birokrasi kampus Universitas Primagraha (UPG) hingga kini tidak kunjung menuai langkah pasti. Dalam hal ini, Keberlangsungan aktivitas mahasiswa dalam lingkungan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tidak berjalan dengan maksimal.
Hal tersebut menuai sorotan Rektor UPG, Romli Ardie, ia mengatakan dirinya telah menyampaikan kepada pihak kemahasiswaan untuk segera menuntaskan sejumlah persoalan yang terjadi pada aspek organisasi mahasiswa.
"Ya sudah beberapa kali bertemu dengan bagian kemahasiswaan, tolong untuk lembaga kemahasiswaan yang belum terbentuk dibuat ya dipersiapkan. Yang memang sekarang kosong itu BEM dan DPM ya," ucap Romli kepada kru Lpm Lugas, Pada Selasa, (3/9) kemarin.
Baca juga: Jalin Sinergitas Antar Universitas Jadi Langkah Awal Rektor UPG Periode 2024-2028
Lebih lanjut Rektor menjelaskan, sejumlah arahkan telah diberikan oleh Rektor kepada kemahasiswaan melalui pembuatan draft dan panduan untuk mahasiswa.
"Sudah beberapa kali bahkan kemaren suruh dibuat draft, panduan ya itu sudah di ACC oleh kemahasiswaan," ujarnya.
Kepada Lpm Lugas ia juga menyebut bahwa, dirinya pun pernah menjadi aktivis pada masa-masa kuliah dulu. Sejumlah organisasi eksternal dan internal pernah didudukinya, dengan begitu, ia memahami betul segala jenis persoalan yang kerap terjadi pada aspek organisasi.
Baca juga: Sah Terpilih, Romli Ardie Lanjutkan Program Pembangunan UPG
"Terus terang dulu pernah jadi aktivis, dulu pernah jadi ketua Badan Perwakilan Mahasiswa, juga pernah jadi ketua organisasi ekstra keluarga mahasiswa Tirtayasa di Bandung dan ketua komisariat HMI," paparnya.
Dengan demikian, sebagai bentuk dorongan dan dukungan Lembaga kepada mahasiswa, Rektor menyampaikan akan memfasilitasi segala kegiatan dan program dari mahasiswa.
"Ya kami akan memfasilitasi seperti rapat-rapat, diskusi dan pengkaderan. Dalam hal ini kita akan mendorong BEM ya yang belum ada, kita telah membuat struktur dan ya nanti akan dipersiapkan oleh pembina kemahasiswaan," tegasnya. (Red)
