 |
| Seminar dan Webinar Nasional aspek hukum dalam bisnis era digital menyongsong Indonesia emas 2045 sukses dilaksanakan. (Foto: LPM Lugas/Imanta). |
LPM LUGAS - Sebanyak 170 mahasiswa dari berbagai Fakultas di Universitas Primagraha (UPG) antusias mengikuti kegiatan Seminar dan Webinar Nasional bertajuk "Aspek Hukum Dalam Bisnis Era Digital Menyongsong Indonesia Emas 2045", yang diselenggarakan di Ruang Auditorium Tb. Suwandi, Pemkab Serang, pada Sabtu, (20/7).
Kepada Lpm Lugas Dosen FEB UPG Riki Gana Suyatna mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai pengganti tugas Ujian Akhir Semester (UAS) yang dikemas dalam bentuk Project Bestlearning pada mata kuliah yang diampunya. Diketahui, tiga aspek utama dalam berbisnis di era digital turut disampaikan dalam kegiatan tersebut.
Dengan begitu, para mahasiswa dapat memiliki sebuah pemahaman mendalam tentang bisnis di era digital dan menjadikannya sebuah gambaran Indonesia emas 2045.
"Ada 100 peserta offline dan 70 peserta online. Ini sebagai pengganti UAS pada mata kuliah yang kami ampu. Terdapat berbagai aspek mulai dari aspek hukum, aspek management, dan umum. Maka berbicara mengenai bisnis yang diharapkan bisa menjadi gambaran Indonesia emas 2045 kepada teman-teman," kata Riki dalam keterangannya, Sabtu, 20 Juli 2024.
Indonesia, lanjut Riki, memperoleh kesempatan dalam sebuah kemajuan yang nantinya akan didominasi oleh kawula muda. Dengan demikian, mahasiswa memiliki peranan penting dalam menyongsong Indonesia emas 2045 mendatang.
"Indonesia mendapatkan bonus demografi, yang dimana anak mudanya akan mendominasi pada tahun 2045, maka negara ini akan maju. Dengan ini, kami mempersiapkan mahasiswa UPG yang saat ini sedang kuliah untuk menjadi pemeran utama di generasi emas 2045 nanti," ucapnya.
Baca juga: Gokil, Mahasiswa UPG Raup Dua Emas dan Satu Perak Pada Kejuaraan Pencak Silat Se-Pulau Jawa
Dalam kegiatannya, sejumlah praktisi dari berbagai perusahaan besar di Banten turut hadir membersamai dengan tiga sebagai narasumber dan satu penanggap daripada materi yang disampaikan dalam seminar tersebut.
"Ada tiga pemateri, satu penanggap. Yaitu ada aspek manufactur melalui Manager PT. Krakatau Sarana Infrastruktur Arifa Norma Dewi, kedua kita ada aspek digitalnya, melalui Redaktur Historia.ID dan juga sebagai penulis buku Hendri F Isnaeni, ketiga yakni ada aspek keuangannya, itu ada Officer Transaction Banking Retail Bank Mandiri Area Cilegon Anyer Indra L Noerwan," jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga menyebut mahasiswa memiliki potensi besar dalam era digitalisasi ini, dirinya juga mengharapkan mahasiswa UPG dapat mengambil peran guna mencapai generasi emas 2045.
"Mahasiswa memiliki peluang sangat besar, karena hidup pada era digitalisasi, hidup yang serba mudah, apakah anak UPG ikut serta atau jadi penonton? Saya harap anak UPG dapat menempatkan posisi dalam menyongsong Indonesia emas 2045 ini," tukasnya.
"Aspek ini ada 3, skill, knowledge, dan etitut. Kita akan terus memonitoring dan memantau sejauh mana mahasiswa untuk memenuhi ketiga aspek tadi," tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Dekan Fakultas Hukum Fathullah menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi yang sangat baik antara tiga Fakultas yakni Fakultas Hukum, Fakultas Management dan juga Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan.
Baca juga: Pelantikan Himasi UPG Masa Bakti 2024-2025 Berlangsung Khidmat
"Seminar ini merupakan kolaborasi sangat baik antara Fakultas Hukum, management dan FKIP yang rumpun ilmunya memiliki kesamaan yang harus dipelajari oleh mahasiswa," tuturnya.
"Dalam kesempatan ini saya selaku Dekan FH menekankan kepada seluruh mahasiswa tentunya berharap untuk lebih mengembangkan pengetahuan dan kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai dasar daripada penelitian nantinya," imbuhnya.
Selanjutnya, di era globalisasi saat ini, dimana perkembangan teknologi dunia sangat pesat menjadi suatu acuan tersendiri bagi para mahasiswa untuk terus bersaing dan menjadi bagian penting dalam proses perkembangan dan juga terciptanya nilai-nilai akademik yang berlandaskan asas tridharma perguruan tinggi.
Baca juga: Lestarikan Budaya Literasi Mahasiswa, HMPM UPG Gelar Kajian Literasi
"Dunia bisnis dan teknologi yang pesat menuntut mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi dalam rangka mewujudkan nilai-nilai akademik baik dalam dan luar kampus. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari bentuk implementasi tridharma perguruan tinggi," terangnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Muhammad Ikhwan mengutarakan tujuan dari kolaborasi antar Fakultas ini tak lain untuk menjalin silaturahmi antar Fakultas. Dirinya berharap agar nantinya para mahasiswa dapat bersaing di Era Digital seperti saat ini.
"Yang intinya silahturahmi antar Fakultas, dan juga kita bisa mampu bersaing di era digital sekarang serta kita dapat berkolaborasi dengan hukum. Agar dapat menopangi bisnis digital ini dengan hukum," lugasnya.
Baca juga: Rayakan Dies Natalis Ke-4, UPG Gelar Tasyakuran Bersama Ratusan Anak Yatim
Ikhwan berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar dapat memberikan pemahaman serta memantapkan kembali semangat dan pengetahuan tentang bisnis digital bagi seluruh mahasiswa.
"Saya juga berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai disini. Serta ada tindak lanjut dengan acara cara selanjutnya agar lebih memantapkan semangat dan pengetahuan mahasiswa," tutupnya.
Author: Redaksi
Editor: Redaksi
