Aliansi Organisasi Mahasiswa gelar aksi demontrasi di depan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. (Foto: Lpm Lugas). |
LPM LUGAS - Menjelang pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil Presiden Gibran Rakabumingraka, aliansi organisasi mahasiswa dan pemuda Banten menggelar aksi demonstrasi 'Adili Jokowi dan Mosi Tidak Percaya Rezim Prabowo-Gibran', yang berlangsung di depan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, pada Rabu, (15/10).
Dalam aksinnya, ratusan mahasiswa turun kejalan seraya menyampaikan aspirasinya kepada publik, berkenaan dengan berakhirnya masa pemerintahan presiden Jokowi. Aksi tersebut sempat membuat lalu lintas tersendat yang memicu perselisihan antara mahasiswa pihak keamanan.
Kepada awak media Humas Aksi Demontrasi, Rambo, mengatakan keresahanya mulai dari kehidupan masyarakat yang dinilai belum layak, hingga sulitnya masyarakat mengakses lapangan pekerjaan menjadi pemantik aksi yang dilakukan oleh sejumlah organisasi mahasiswa di Banten.
"Melihat 10 tahun masa kepemimpinan Jokowi rakyat masih susah, mencari pekerjaan juga susah sekali dan banyak problematik yang kita rasakan tak terkecuali perampasan lahan," ucap Rambo saat diwawancarai
Melalui aksi itu, Rambo menyebut sebagai upaya mahasiswa dan masyarakat untuk mengantisipasi dari segala persoalan yang terjadi pada masa kepemimpinan Jokowi dapat terulang kembali di masa kepemimpinannya Prabowo-Gibran.
"Bagaimana ini dapat menginisiasi dari 10 tahun kepemimpinan Jokowi dapat terselesaikan. Dan jangan sampai pada masa Prabowo-Gibran ini seperti ini juga," katanya.
Rambo menilai problematik yang terjadi hari ini memiliki potensi besar akan terjadi kembali di masa kepemimpinan selanjutnya. "Ini permasalahan akan berlanjut, mulai dari pendidikan, politik, ekonomi," tukasnya.
Dengan membawa statment #Adili Jokowi, masa aksi berharap Jokowi dapat dilakukan proses peradilan sebagai apa yang telah dilakukannya banyak merugikan rakyat melak kebijakan-kebijakan yang dikeluarkannya.
"Ya karna selama ini kita telah merasakan kesan yang sangat berat dikalangan masyarakat," tuturnya.
Rambo juga menegaskan, aksi yang dilakukan hari ini merupakan aksi momentum yang nantinya akan menjadi pemantik dorongan aksi lanjutan yang akan di lakukan sebelum lengsernya Jokowi dan dilanlantiknya Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. (Red)*