Sukses Gelar Bazar Mucnh Mingle di Kampus, Diskopukmperindag: Ini Pembelajaran Nyata Mahasiswa Untuk Jadi Pengusaha

lpmlugas Sabtu, Februari 17, 2024 | Februari 17, 2024 WIB | 0 Views

Mahasiswa FEB Universitas Primagraha semester 1 terdiri dari berbagai kelas antusias melaksanakan bazar dan pameran dikampus. (Foto: Lpm Lugas/Jeri).

LPM LUGAS - Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) kampus Universitas Primagraha (UPG) mengadakan event pameran bazar dalam rangka menyelesaikan tugas ujian akhir semester (UAS) mata kuliah Bisnis Modern yang di gelar di halaman kampus UPG, pada Sabtu (17/2/2024).

Bazar yang mengusung tema Munch Mingle ini dimeriahkan oleb mahasiswa jurusan management semester 1 yang juga menjadi bagian kepanitiaan dalam bazar tersebut. Diketahui, terdapat beberapa makanan dan berbagai jenis mahakarya dari mahasiswa yang turut di jajakan dalam pameran tersebut.

Kepala Diskopukmperindag kota Serang Wahyu Nurjamil mengapresiasi mahasiswa yang telah melaksanakan bazar yang memberikan edukasi usaha kecil mikro. Dengan metode pembelajaran seperti ini, menjadi bentuk pengimplementasian nilai-nilai pembelajaran kepada mahasiswa/i kampus UPG untuk menjadi pengusaha di bidangnya masing-masing.

"Saya memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan mahasiswi UPG yg telah melaksanakan acara bazar yg dikemas dengan edukasi usaha kecil mikro. Hal ini merupakan kegiatan yg sangat diperlukan dalam mempraktekan nilai nilai pembelajaran secara nyata bagi mahasiswa dan mahasiswi UPG untuk menjadi pengusaha di bidangnya masing masing," tulis Wahyu dalam pesan singkat kepada Kru Lpm Lugas, Sabtu (17/2/2024).

Sementara itu, Dosen Pengampu Bisnis Modern Surya Alam menjelaskan, bahwa dalam mata kuliah ini mahasiswa harus memahami bisnis modern itu seperti apa, serta tidak hanya melakukan pembelajaran didalam kelas saja, melainkan melakukan praktek langsung kelapangan.

Dikatakannya, kegiatan seperti ini sudah dilakukan sebelumnya pada masa penilaian Ujian Tengah Semester (UTS), seperti seminar di beberapa sekolah. Mahasiswa juga dibekali serta di genjot dalam mengasah kemampuannya guna menjadi event erganizer (EO) di sektor UMKM.

Menciptakan UMKM, lanjut Surya, lebih menyenangkan dibandingkan dengan mencari pekerjaan, serta acara ini juga menjadi sebuah rangsangan kepada mahasiswa supaya dapat menyelenggarakan acara lebih besar daripada ini.

"Kalau kita rundut dari awal, ini mata kuliah bisnis modern yang menuntut untuk memahami kemasan bisnis modern itu seperti apa. Sebelumnya sudah melakukan ngisi materi di dalam kelas. Kita juga sudah melewati debat dan lain sebagainya di persentasi pembelajaran," jelasnya.

"UTS kita bikin event yang namanya seminar di sekolah, di UAS kita kenalkan bagaimana caranya temen temen bikin event, dan event ini berkelanjutan ke depanya juga. Mulai dari semester 1 kita udah pecut jiwa mereka untuk menjadi EO, tapi EO nya lebih kepada UMKM, dikarenakan menciptakan UMKM lebih asik ketimbang kita cari kerja, intinya event ini adalah event forstime untuk merangsang mereka kedepannya bisa bikin event lebih gede dari ini," tambahnya.

Selanjutnya, ketua Pelaksana Gibral Dzaki Bastari menuturkan, kegiatan seperti ini dilakukan guna mendorong minat para mahasiswa untuk menjadi tokoh pelaku usaha dalam bidangnya masing-masing, termasuk pada produk yang mahasiswa buat pada kali ini.

"Di bazar ini kita untuk menyelesaikan tugas UAS pengantar bisnis modern. Dengan harapan dapat mendorong temen temen yang ikut pada bazar kali ini untuk membuka usaha atau pun melanjutkan produk yang telah di buat mereka," tutur Gibral.

"Kita bisa lihat dari produk yang mereka jual. Kalau melihat materinya gimana sih metode atau teknik penjualannya serta untuk produk yang di jual juga beranagam. Mulai dari makanan, minuman, totebag dan hiasan hiasan juga," Lugasnya.