 |
| Areal parkiran kampus Universitas Primagraha. (Foto: Rusna/Lpm Lugas). |
LPM LUGAS – Kasus pencurian helm di area parkiran Universitas Primagraha (UPG) kembali marak terjadi, hal ini tentu kian memantik keresahan di kalangan mahasiswa yang hendak melakukan perkuliahan yang seharusnya aman dan nyaman.
Peristiwa tak mengenakan itu, tidak hanya merugikan para korban secara materiil, melainkan juga memicu kekhawatiran kuat mahasiswa terkait keamanan lingkungan kampus.
Rifki Romadon, salah satu mahasiswa yang menjadi korban pencurian, mengungkapkan bahwa ia telah kehilangan helmnya sebanyak dua kali di parkiran kampus.
"Sudah dua kali saya kehilangan helm di parkiran kampus. Setiap kali, saya merasa sangat dirugikan dan kecewa dengan kurangnya pengamanan di area tersebut," ujarnya dalam keterangan yang diterima Lpm Lugas, Sabtu (15/3/2025).
Dengan begitu, kata dia, meminta pihak kampus agar segera mengambil tindakan tegas supaya kejadian serupa tidak terus terulang menimpa mahasiswa.
Dikatakan Rifki, pihak kampus, dalam hal ini pihak keamanan perlu meningkatkan sistem penjagaan dan pelayanan, menurutnya, pemasangan CCTV atau langkah pengamanan lainnya yang lebih efektif untuk mengurangi risiko pencurian perlu dilakukan.
Lebih jauh, selain pencurian helm yang kian marak terjadi, sejumlah mahasiswa juga melaporkan kasus perusakan dan kehilangan sparepart motornya saat diparkiran di areal parkiran kampus.
Salah satu mahasiswa yang mengalami kejadian serupa, Jeri, mengaku terkejut saat mendapati bagian motornya telah hilang dan bagian lainnya rusak. Ia mengaku mengetahui persis kondisi kendaraannya sebelum diparkiran di areal kampus.
"Saya merasa sangat resah dan kecewa dengan kejadian ini. Sebagai mahasiswa, motor adalah sarana transportasi yang sangat penting bagi saya untuk mobilitas sehari-hari," ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa kehilangan sparepart motor bukan hanya soal kerugian materi, tetapi juga menyangkut rasa aman dan nyaman di lingkungan kampus.
"Kampus seharusnya menjadi tempat yang aman bagi semua mahasiswa dan barang pribadinya. Kejadian ini membuat saya merasa tidak tenang, apalagi dengan sistem pengamanan yang seharusnya bisa mencegah kejadian seperti ini," jelasnya.
Dengan demikian, para mahasiswa berharap pihak kampus segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan keamanan di area parkiran guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh mahasiswa dalam menempuh pendidikannya.
Penulis: Red
Editor: Tim redaksi
