Universitas Primagraha - Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (HIMAKA) sukses gelar seminar dengan tema " Siapkah Pemuda Masa Kini Menghadapi Bonus Demografi ?" untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Kegiatan yang di laksanakan pada Kamis 28 Oktober 2021 bertempat di Aula Universitas Primagraha diikuti oleh 100 peserta dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Pak Muhammad Romdhoni Selaku Pemateri Beliau mengatakan bahwa indonesia 100 tahun setelah merdeka akan mengalami peningkatan usia produktif dalam bonus demografi.
" 2045 Indonesia berusia 100 Tahun yang berarti Tahun Emas (Harta Karun). "Harta Karun" ini bernama Bonus Demografi. Yaitu jumlah penduduk Indonesia 70% dalam usia produktif (usia 15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun merupakan usia yang tidak produktif di periode 2020-2045. tukasnya
Beliau melanjutkan bahwa dalam perencanaan pengembangan masyarakat untuk mencapai tahun emas yaitu dengan meningkatkan aspek perkembangan teknologi, ekonomi, pemerintahan, dan pendidikan.
"Master Plan Indonesia 2045 yaitu Pembangunan sumber daya manusia serta penguasaan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan. Selanjutnya kontribusi generasi muda yang bisa mewujudkan mimpi Indonesia yaitu: Proaktif, bergaul dengan teman baik, Say no to Drugs, Meningkatkan literasi, menggunakan waktu luang untuk hal yang bermanfaat, Prioritaskan Pendidikan dan aktivitas Positif di luar Akademis". jelasnya
Selanjutnya pak Febri Saefulloh selaku pemateri kedua menyampaikan bahwa pemuda ialah individu yang mengalami perkembangan sebagai generasi yang baik dimasa kini dan masa depan.
"Pemuda adalah individu yang di lihat secara fisik sedang mengalami perkembangan emosional sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia yang baik untuk pembangunan baik saat ini maupun masa yang akan datang". ungkapnya
Selanjutnya beliau menyampaikan untuk mencapai sasaran dalam pengembangan kepemudaan yaitu dengan melihat potensi pemuda dalam segi semangat antusiasme intelektual.
"Potensi serta sasaran pembangunan kepemudaan Indonesia yaitu potensi jumlah pemuda Indonesia, Jumlah Organisasi Kepemudaan, Potensi Intelektual, serta motivasi dan semangat antusiasme pemuda Indonesia". ungkapnya
Selaras dengan pak febri, Hanafi sebagai ketua Umum Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan pancasila dan Kewarganegaraan (Himaka) mengemukakan bahwasanya seminar talk show sumpah pemuda ini bertujuan agar para pemuda sadar sebagai regenerasi bangsa yang selalu menegakan nilai positif dalam arus globalisasi.
"Peringatan Hari Sumpah Pemuda bukan hanya ajang ceremonial saja, akan tetapi dengan di laksanakannya seminar talk show tersebut Pemuda akan lebih bisa memahami jati dirinya sebagai agen of Change yang akan menjadi Faktor kemajuan serta perkembangan nilai-nilai moralitas yang saat ini semakin terkikis akibat arus globalisasi negatif serta bisa memanfaatkan masa mudanya dengan aktivitas atau kegiatan yang positif.pungkasnya.
(Editor: Redaksi)
