Kota Serang-Kasus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Banten sukses menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Perempuan Tahun 2021 Pada Kamis, (11/11) di Kampung Wotgalih Parung Kota Serang. Kegiatan tersebut di hadiri oleh beberapa Mahasiswa, Pegiat Usaha Mikro Kecil-Menengah (UMKM), Media Redaksi KPPI, Dewan Pemberdayaan Perempuan, dan Narasumber dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Sekertaris KPPI Provinsi banten Hj Muflihah mengungkapkan bahwa untuk mengasah keterampilan dalam menulis, apapun yang kita pikirkan tuangkanlah dalam sebuah tulisan.
"Apapun yang kita pikirkan dan rasakan tuangkanlah dalam sebuah tulisan, bukan hanya mengasah keterampilan kepenulisan kita namun dapat menghasilkan cuan apabila tulisan kita dapat di muat di media massa maupun majalah," ungkapnya
Encop sopiyah sebagai ketua KPPI Provinsi banten mengatakan bahwa untuk meningkatkan pembangunan gender dari berbagai aspek, maka diperlukannya untuk mengawal para perempuan agar dapat didokumentasikan.
"Untuk mengawal para perempuan agar dapat didokumentasikan oleh tiap-tiap perempuan, sehingga dapat mengingatkan indeks pembangunan gender dengan berbagai segi sejarah, kebudaya dan politik," ungkapnya
" Semoga Pelatihan ini dapat menjadi amal jariyah nanti, apa yang telah kita pelajari bersama menjadi sebuah keberkahan, berharap gerakan jurnalistik perempuan tersebut dapat terus-terusan bergilir hingga mendongkrak suara perempuan bagaimana kita memperkaya tentang sejarah, sosial, budaya dan politik yang lebih perspektif perempuan," lanjutnya
"Meski bukan kali pertama KPPI mengadakan pelatihan untuk perempuan-perempuan yang ada di Daerah Banten khususnya". lanjutnya
Dalam acara Pelatihan tersebut terdapat beberapa Narasumber yang sangat luar biasa salah satunya Muntahannah mengatakan bahwa ada yang perlu diperhatikan selain dari 5W+1H yakni keseimbangan objektifitas, nilai kemanusiaan, check and recheck, dan narasumber yang jelas.
" Prinsip dasar dalam kepenulisan 5W + 1H, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan selain daripada 5W+1H diantaranya : Berita harus memiliki keseimbangan (objektif), Kedekatan dalam sebuah peristiwa yang akan di beritakan, humanity (nilai kemanusiaan), Cek & Ricek dan melakukan wawancara dengan Narasumber yang jelas yang mengetahui kejadian yang akan diberitakan,"jelasnya
Editor : (Redaksi)